Tidak hanya kata autis, kata cacat juga sebenarnya tidak pantas untuk dijadikan bahan ejekan.
Pernah gak kita membayangkan… sebentarrrrr saja… menjadi orangtua dari anak autistik? Apa itu semudah kalian melontarkan kata autis tersebut untuk bercanda?
Ada banyak sekali artikel yang menceritakan kisah orangtua yang memiliki seorang anak autis, dimana terdapat pengakuan seorang ibu yang memiliki anak autis, suka duka merawat anak autis, dan pengakuan lainnya yang membuat terharu. Tentu kita bisa ngerti gimana perasaan ibu tersebut saat mendengar orang-orang bercanda dengan menyebutkan kata-kata “autis”.Miris pastinya. Seandainya bisa memilih, tentu Ibu itu tidak akan meminta anak yang dilahirkannya untuk mengidap autis. Tapi cinta ibu memang luar biasa, apapun kondisi anaknya, cinta yang diberikannya tak akan tergantikan.
baca artikelnya disini http://www.newsilly.com/2011/09/18/kenapa-sih-gak-boleh-becanda-pakai-kata-autis-lu/
Setelah membaca artikel tersebut, kalian yang bisa menilai sendiri.
Apakah layak menggunakan istilah autis buat lucu-lucuan ?
Apakah serendah itu arti kata autis di mata mereka ? sehingga istilah itu disamakan dgn istilah2 yg tdk pantas bahkan makian ?
Apakah layak istilah autis dipakai utk menggambarkan perilaku2 yg dipersepsikan sebagai perilaku negatif dari seseorang ?
No comments:
Post a Comment